Tak Perlu Panik, Ahli Kesehatan India Sebut Covid-19 Varian XE Tidak Berbahaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar mengenai beredarnya varian XE di beberapa negara tidak perlu terlalu dirisaukan. Covid-19 varian ini dianggap tidak berbahaya.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Direktur Pelayanan Kesehatan Odisha India, dr. Bijay Kumar Mohaputra.
"Meskipun varian rekombinan itu lebih menular, tapi varian XE tidak berbahaya. Jadi, tidak perlu panik," tandas dr. Bijay Kumar Mohaputra, seperti dikutip dari laman Odisha Bytes pada Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, Indonesia Disebut Makin Aman dari Pandemi
Dia menambahkan, berdasar hasil pengamatan kasus yang terjadi di negara-negara yang melaporkan kasus varian XE, kebanyakan pasien tidak bergejala.
Hal tersebut makin menjelaskan bahwa varian XE tidak perlu dianggap sebagai ancaman serius.
Sekalipun bergejala, Pakar Kesehatan dari Hinduja Hospital dan Medical Research Centre, dr. Bharesh Dedhia mengungkapkan jika gejala yang dialami pasien terpapar XE sangat ringan.
Baca juga: WHO Pantau Subvarian Baru BA.4 dan BA.5, Saudara Omicron
"Pasien yang terpapar XE secara umum menunjukkan gejala yang lebih ringan dan tidak parah," terang dr. Bharesh Dedhia, dikutip dari laman Mint.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Direktur Pelayanan Kesehatan Odisha India, dr. Bijay Kumar Mohaputra.
"Meskipun varian rekombinan itu lebih menular, tapi varian XE tidak berbahaya. Jadi, tidak perlu panik," tandas dr. Bijay Kumar Mohaputra, seperti dikutip dari laman Odisha Bytes pada Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, Indonesia Disebut Makin Aman dari Pandemi
Dia menambahkan, berdasar hasil pengamatan kasus yang terjadi di negara-negara yang melaporkan kasus varian XE, kebanyakan pasien tidak bergejala.
Hal tersebut makin menjelaskan bahwa varian XE tidak perlu dianggap sebagai ancaman serius.
Sekalipun bergejala, Pakar Kesehatan dari Hinduja Hospital dan Medical Research Centre, dr. Bharesh Dedhia mengungkapkan jika gejala yang dialami pasien terpapar XE sangat ringan.
Baca juga: WHO Pantau Subvarian Baru BA.4 dan BA.5, Saudara Omicron
"Pasien yang terpapar XE secara umum menunjukkan gejala yang lebih ringan dan tidak parah," terang dr. Bharesh Dedhia, dikutip dari laman Mint.
Lihat Juga: Viral Mitos Penyakit Mpox Efek dari Vaksin COVID-19, Kemenkes Tegaskan Tak Ada Hubungannya
(nug)